Monday, October 8, 2018

Kinematika Gerak Lurus

renaldi

KINEMATIKA GERAK LURUS

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang kinematika gerak lurus. Sebaiknya kita terlebih dahulu mengenali apa itu kinematika. Nah, apakah yang dimaksud dengan kinematika? Kinematika adalah pembahasan tentang suatu gerak dan tidak menghiraukan apa penyebab benda tersebut bergerak. 

Sebagai contoh, mobil bergerak pada kecepatan 10 m/s menuju kota A. nah, dari sini yang dibahas dalam kinematika adalah bagaimana mobil itu bergerak, berapa jauh jarak tempuhnya, berapa lama waktu yang dibutuhkannya, dan berapa percepatan yang mobil itu miliki. Jadi pada pembahasan kinematika ini tidak dibahas berapa gaya yang menyebabkan mobil atau suatu benda dapat bergerak.

Sebagai contoh lain dalam kehidupan sehari-hari. Suatu benda memiliki massa yang sangat berat. Maka yang dibahas adalah analisis gerak dan vektor sebagai dasarnya. Barulah dibahas tentang gerak lurus beraturan (GLB), gerak lurus berubah beraturan (GLBB), serta perpaduan dari GLB dan GLBB.
Sehingga yang dmaksud dengan kinematika gerak lurus adalah suatu pembahasan tentang benda yang ditinjau sebagai partikel yang bergerak pada bidang lurus dan tidak dihiraukan penyebab partikel tersebut bergerak.

Karakteristik dan Struktur Matahari

renaldi

      Matahari merupakan benda langit yang dinamis, hasil pengamatan Matahari sejak ratusan tahun yang lalu telah diketahui memperlihatkan beberapa aktivitas Matahari. Tingkat aktivitas Matahari dapat diindikasikan dengan jumlah sunspot (bintik Matahari) yang muncul pada perrmukaan Matahari. Saat jumlah sunspot di permukaan Matahari banyak, maka aktivitas Matahari sedang tinggi begitupun sebaliknya.

      Berdasarkan pengamatan, ilmuwan mendapati bahwa sunspot muncul pada periode tertentu yang artinya jumlah kemunculan sunspot tidak bervariasi sembarang terhadap waktu tetapi teratur seperti sebuah siklus. Hal inilah yang menjadi salah satu indikator bagi siklus aktivitas Matahari. Periode satu siklus Matahari adalah sekitar 9 sampai 12 tahun. Siklus ini menunjukkan adanya masa awal, puncak dan akhir siklus. Pada awal dan akhir siklus, aktivitas Matahari cenderung tenang dan akan menjadi sangat tinggi atau aktif pada saat puncak siklus.